Tuesday, October 11, 2011

Bandung Urban Legend - Ambient Media



Bandung sebenarnya memiliki banyak daya tarik wisata yang populer di masyarakat, akan tetapi seiring dengan perkembangan gaya hidup di masyarakat beberapa tema wisata lambat laun mulai terlupakan. Bandung diposisikan menjadi kota wisata belanja dan kuliner yang secara ekonomis mendatangkan keuntungan yang melimpah. Tanpa disadari, selain mendatangkan keuntungan ekonomis ternyata wisata belanja dan kuliner mendatangkan kerugian, wisatawan homogen dan kejenuhan wisata adalah salah satunya. Persepsi masyarakat akan kota Bandung seharusnya tidak dibentuk hanya diwakili satu tema saja. Bandung sebagai kota tujuan wisata harusnya bisa menyediakan tema yang variatif, kreatif dan tentu saja berbeda dengan kota lainya. Dalam rangka membangun kembali citra bandung, perancangan ini mengangkat urban legend sebagai tema wisata yang baru dan fresh untuk menarik perhatian masyarakat dan memicu kepedulian terhadap tema yang lainya. Difokuskan pada satu pilihan media yaitu Ambient media.

Bandung has many popular tourist attraction, but in a progress of the lifestyle in the community, some travel themes gradually began to be forgotten. Bandung is positioned become the city of shopping and culinary, of course in economically it’s profitable. Unwittingly, in addition it, shopping and culinary surely made negativity. Homogeneous tourists and tourist saturation is one of them. Bandung in public perceptions must be shaped not only represented one theme. Bandung as city of tourism destination, should be more than that, providing variant themes, creativity and differences. In order to rebuild the brand, this design project taking Urban Legend as a theme. A new and fresh theme, for attracting the tourist, trigger to another tourism themes awareness. It focus on a specific media, which is Ambient Media. 

Project Item
Ambient media : dummy Instalasi, printed acrilic 3mm
Supportmedia : Folder, website, social media, tshirt, sticker, A0 posters




Mengenal Burung Langka - Ensiklopedia Digital



Indonesia memiliki spesies burung yang sangat banyak, yakni ada 1.594 spesies dan jumlah tersebut merupakan 17% dari total jumlah burung di dunia. Permasalahannya terdapat 122 spesies burung dari total jumlah tersebut yang dinyatakan terancam punah, dan jumlah tersebut merupakan yang terbesar nomor satu di dunia. Dan beberapa peneliti spesies burung langka mengatakan bahwa akan ada 10% jenis burung-burung langka yang akan punah pada tahun 2100. Masyarakat belum cukup mengerti akan permasalahan yang ada akibat kurangnya informasi.
Anak-anak sebagai penerus bangsa diharapkan bisa meminimalisir kepunahan burung langka di Indonesia sejak dini, dan anak zaman sekarang telah paham akan teknologi dan dekat dengan media digital. Maka dari itu, dirancang suatu bentuk media yang bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada, yakni Ensiklopedia Digital Anak tentang Burung Langka di Indonesia. Dengan adanya media ini diharapkan mampu memberikan informasi dan pengetahuan sejak dini kepada anak, serta timbul rasa kepedulian dan rasa tanggung jawab untuk mencegah kepunahan spesies burung langka di Indonesia.
Pada ensiklopedia yang dirancang terdapat 16 burung endemik Jawa dan Bali, yakni Merak Hijua, Cikalang Christmas, Bangau Bluwok, Elang Jawa, Bubut Jawa, Luntur Jawa, Kakaktua-kecil Jambul-kuning, Cucak Rawa, Trulek Jawa, Jalak Bali, Ciung-mungkal Jawa, Jalak Putih, Celepuk Jawa, Anis-bentet Sangihe, Gelatik Jawa, dan Kehicap Tanahjampea. Dan masing-masing jenis burung dilengkapi dengan cerita tentang pentingnya menjaga mereka semua dari kepunahan.

Selamat menikmati!

Indonesia has a many bird species, there are 1.594 species and that number is 17% of the total number of birds in the world. The problem is there are 122 species of that number is endangered, and that is the largest number in the world. And some researchers of rare birds was said that there will be 10% of rare species of birds will be extinct by 2100. People in Indonesia do not quite understand about this problems due to lack of information.
Children as a next generation is expected to minimize the extinction of rare birds in Indonesia early, and they already understand the technology and closer to digital media. Then one media is designed to answer the existing problems, that is Digital Childrenís Encyclopaedia of Rare Birds in Indonesia. With the presence of this media is expected to provide information and knowledge for the child early, and increase a sense of caring and sense of responsibility to prevent extinction of Indonesian rare birds.
There are 16 endemic birds of Java and Bali in this Encyclopedia, which Green Peafowl, Christmas Frigatebird, Milky Stork, Javan Hawk-eagle, Sunda Coucal, Javan Trogon, Yellow-crested Cockatoo, Straw-headed Bulbul, Javanese Lapwing, Bali Starling, Javan Cochoa, Black-winged Starling, Javan Scops-owl, Sangihe Shike-thrush, Java Sparrow, White-tipped Monarch. And each bird comes with a story about why we should keeping them all from extinction.

Have fun!

Taman Firdaus - Rebranding

Taman Pendidikan Firdaus Percikan Iman (TPFPI) merupakan sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang terletak di kawasan Bandung.seiring berkembangnya zaman, masyarakat semakin membutuhkan angin segar dalam dunia pendidikan khususnya untuk anak-anak. TPFPI mampu memberikan solusi dari kekhawatiran para orangtua yang mana hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan mereka di masa yang akan datang
TPFPI menawarkan metode belajar yang sangat berbeda, yakni memancing imajinasi anak yang bertujuan untuk membebaskan cara berpikir merekanamun tetap bertanggung jawab dalam memberikan jawaban secara nyata, setelah itu mengenalkan mereka pada sang Pencipta. Metode belajar seperti ini sungguh dapat membuat anak-anak merasa nyaman dan tidak terbebani dalam belajar, sehingga mereka mampu mengaplikasikan apa yang telah dipelajari ke dalam dunia nyata.Selain itu TPFPI memiliki suasana belajar yang sangat menyenangkan, yakni di alam terbuka yang sejuk dan segar beserta bangunan rumah adat yang memberikan nilai-nilai edukasi. 
Namun brand TPFPI masih sangat lemah, hal ini dikarenakan image yang dimunculkan belum kuat, tidak adanya komunikasi dengan masyarakat, dan terlalu banyak mengumbar janji.Maka sangat dibutuhkan perancangan branding agar TPFPI mampu diterima dan dipercaya oleh masyarakat.

Taman Pendidikan Firdaus Percikan Iman (TPFPI) isan early childhood educational institution located in Bandung area. Over the development period, people increasingly need a breath of fresh air in the world of education, especially for children. TPFPI able to provide solutions from the concerns of the parents where it is will affect their development in the future.
TPFPI offers a very different learning methods, which provoked the imagination of children which aims to liberate their thinkingbut remains responsible in providing real answers, then introduce them to the Creator. Learning methods like this can really make the children feel comfortable and not overwhelmed in the stud, so they are able to apply what was learned into the real world. Additionally TPFPI have a very pleasant learning atmosphere, i.e in the open is cool and freshand building custom homes that provide educational value.
But the brand is still very weak TPFPI, this is because the image is raised has not been strong, lack of communication with the community, and too many promises. It is therefore necessary to design branding TPFPI able to be accepted and trusted by the community.




Tuesday, October 4, 2011

GEMASIK - Paket Mainan Edukatif


Ilmu kecakapan hidup (life skill) adalah sebuah teori yang sangat berhubungan dengan keseharian setiap manusia, dimana dapat menjadi acuan dalam menjalani kehidupan di segala usia. Oleh sebab itu, jauh lebih baik apabila life skill telah diajarkan kepada anak-anak sedari dini. Permainan edukatif dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran yang dibuat agar kegiatan belajar tidak lagi menjadi sesuatu yang menjemukan atau bahkan tekanan bagi anak-anak, namun tetap efektif dalam penyampaian materi. Dan dikarenakan setiap anak memiliki beragam kecerdasan majemuk dan gaya belajar dominan yang berbeda satu sama lainnya, maka paket permainan edukatif dirasa mampu mewakili masing-masing kecerdasan maupun gaya belajar tersebut sehingga teori life skill dapat tersampaikan dengan baik.

Life skill is a theory that associate with every human’s daily life and can be a guide to live for every human in any age. So, it’s better to teach this life skill to children in early ages. Education games can be an alternative learning media that made for erasing boring and even stress learning activities for children, but still effective in delivering messages. And because every child has various multiple intelligences and dominant learning style which is different between each other, so, this education games package is considered to be able to represent each intelligences or dominant learning styles until this life skill theory can delivering well.